Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Van Nistelrooy Kecewa Gol Offside, Bukan "Fergie Time" MU…

Pelatih Leicester, Ruud van Nistelrooy, merasa kesal atas gol kemenangan Manchester United yang diduga offside. Timnya kalah 1-2 dari MU di Piala FA. Pertandingan putaran keempat Piala FA 2024-2025 antara Manchester United dan Leicester berlangsung di Stadion Old Trafford, Jumat (7/2/2025) atau Sabtu dini hari WIB. Gol Harry Maguire di akhir pertandingan memastikan kemenangan 2-1 untuk Manchester United melawan Leicester City asuhan Van Nistelrooy. 

Van Nistelrooy Kecewa Gol Offside

Wasit mengesahkan gol tersebut meskipun dalam tayangan ulang, Maguire terlihat offside saat menerima umpan dari Bruno Fernandes melalui tendangan bebas. Tanpa VAR (Video Assistant Referee) dalam laga Piala FA putaran empat, wasit tidak dapat meninjau dan gol Maguire tetap disahkan. Manchester United pun menang berkat gol di masa Fergie Time, istilah untuk gol di menit akhir yang sering dicetak Setan Merah saat dilatih Sir Alex Ferguson, dari tahun 1986 hingga 2013. 

“Kami tidak kalah karena Fergie Time, kami kalah karena offside," ujar Van Nistelrooy yang kecewa dengan keputusan wasit. “Ini tidak seharusnya terjadi. VAR biasanya dipakai untuk margin kecil, beberapa inci. Ini setengah meter, jelas offside." Leicester City harus menelan kekecewaan meski sempat unggul lewat gol Bobby De Cordova-Reid (42') di akhir babak pertama. "Keputusan ini sulit diterima karena tim layak mendapatkan hasil imbang." 

"Di babak perpanjangan waktu, tetaplah bermain, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi." Gol Maguire tercipta di menit akhir, tepatnya di menit 92:23. Sebelum Maguire mencetak gol, skor imbang 1-1 setelah gol Cordova Reid dibalas Joshua Zirkzee (68'). “Penampilan tim sangat bagus, memulai dengan baik, menekan United. Saat menguasai bola, kami stabil." "Kami layak unggul 1-0 di babak pertama. Kami tahu di babak kedua mereka akan menekan kami dan menciptakan peluang, tetapi tidak terlalu banyak." 

“Kami layak melaju ke babak perpanjangan waktu, bertarung, dan mungkin adu penalti." “Keputusan seperti ini di level kami sulit diterima,” ucap Van Nistelrooy dengan penuh penyesalan. Akibat hasil ini, Leicester City harus menghentikan langkah di Piala FA. Sementara itu, Manchester United yang pernah ditangani Van Nistelrooy musim ini, melaju ke 16 besar atau putaran kelima, Jika kamu ingin tau lebih banyak tentang ini, simak juga "artikel ini".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...