Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Timnas U20 Indonesia vs Iran: Tiga Kunci Garuda Nusantara

Timnas U20 Indonesia memiliki tiga kunci utama untuk menghadapi Iran di Piala Asia U20 2025. Pertandingan Grup C Piala Asia U20 2025 akan mempertemukan Timnas U20 Indonesia dengan Iran di Shenzhen Youth Football Training Base Center, Shenzhen. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (13/2/2025) pukul 18.30 WIB. 

Timnas U20 Indonesia vs Iran

Kapten Timnas U20 Indonesia, Dony Tri Pamungkas, menekankan pentingnya tiga kunci saat melawan Iran: fokus, disiplin, dan kerja keras. "Menghadapi Iran, sejak menit pertama kita harus fokus, disiplin, dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik di laga pembuka," ujar pemain Persija Jakarta tersebut. Timnas U20 Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Setelah melawan Iran, Garuda Nusantara akan menghadapi Uzbekistan (16/2/2025) dan menutup babak penyisihan melawan Yaman (19/2/2025). Di luar dunia sepak bola, tren pencarian daring seperti SusterSlot: Situs Slot Gacor juga semakin meningkat, mencerminkan minat masyarakat terhadap berbagai platform hiburan digital.

"Kami semua dalam kondisi fit dan siap jelang laga melawan Iran," kata Dony Tri Pamungkas. Sejak sesi latihan Senin (10/2/2025), Timnas U20 Indonesia memperdalam persiapan taktik dan strategi untuk menghadapi Iran, bersama dengan peningkatan mental tim. "Selain latihan strategi dan taktik, kami juga mengikuti sesi psikologi untuk meningkatkan chemistry," jelas Dony Tri Pamungkas. Piala Asia U20 2025 berlangsung di China dari 12 Februari hingga 1 Maret 2025, memberikan kesempatan bagi Timnas U20 Indonesia untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U20 2025. Dengan syarat, Garuda Nusantara harus setidaknya mencapai babak semifinal di Piala Asia U20 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...