Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Tantangan Debut Kluivert: Peringkat Timnas Indonesia Dapat Naik Jika Mengalahkan Australia

Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menambah poin FIFA jika mampu mengalahkan Australia. Pertandingan antara kedua tim ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025 di Allianz Stadium, Sydney, Australia. Laga ini merupakan bagian dari Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tantangan Debut Kluivert

Saat ini, terdapat perbedaan peringkat yang signifikan antara kedua negara dalam ranking FIFA. Australia berada di peringkat 26 dunia dengan 1.544 poin, sedangkan Indonesia berada di posisi 127 dengan 1.133 poin. Menurut Footy Ranking, jika Indonesia berhasil mengalahkan Australia, mereka bisa mendapatkan tambahan 20,76 poin, meningkatkan total poin menjadi 1.151,26 dan naik enam peringkat ke posisi 121.

Ini adalah kesempatan berharga bagi Patrick Kluivert untuk mendapatkan dukungan dari para penggemar Timnas Indonesia. Pertandingan ini juga menandai debut pelatih asal Belanda tersebut bersama skuad Merah Putih. Meski demikian, meraih kemenangan bukanlah hal yang mudah bagi Indonesia, karena Australia juga mengincar poin penuh untuk menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Baca selengkapnya di sini.

Australia saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen Grup C dengan tujuh poin, sementara Indonesia berada di posisi ketiga dengan enam poin. Bagi Timnas Australia, pertandingan ini juga menjadi debut bagi pelatih Tony Popovic. Popovic berambisi menampilkan performa terbaik dan yakin timnya akan meraih kemenangan dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah.

"Mereka datang dengan harapan besar melawan Australia. Tugas kami adalah fokus dan memastikan kami membangun landasan yang sudah ada," ujar Tony. "Kami akan menunjukkan rasa hormat, tetapi tidak akan bermain dengan rasa takut," tambahnya. "Didukung penuh oleh stadion di Sydney, kami harus memanfaatkan ini, menggunakan keyakinan dan sepak bola kami untuk keuntungan. Kami ingin pulang dengan tiga poin," tutup Tony, sebagaimana dikutip dari situs resmi Socceroos.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...