Di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Bekasi, polisi menggali septic tank di rumah Sunardi (43), tersangka pembunuhan Sri Pujayanti (22), seorang pegawai bank keliling. Langkah ini diambil karena ada dugaan korban lain mungkin dibuang ke dalam septic tank tersebut. Pada Rabu (5/2/2024) pukul 12.00 WIB, Infoduniakita.com melaporkan kehadiran sejumlah polisi dan tim medis dari RS Polri di lokasi. Beberapa warga terlihat di sekitar tempat yang dipasangi kelambu hijau.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan pembongkaran dilakukan setelah menerima laporan warga yang kehilangan anggota keluarga. "Ada kemungkinan mayat lain di septic tank," ungkap Onkoseno. Setelah laporan diterima, polisi mengonfirmasi informasi ini kepada pelaku, yang kemudian mengakuinya. "Kami meminta konfirmasi kepada pelaku, dan dia membenarkan," jelasnya.
Namun, polisi tetap perlu memverifikasi pernyataan pelaku. "Kami harus memeriksa dengan membongkar septic tank," tambahnya. Sebelumnya, Sri Pujayanti ditemukan tewas di rumah Sunardi pada Selasa (4/2/2025) dini hari. Onkoseno menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat korban menagih cicilan koperasi di rumah pelaku pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.
"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang belum dibayar pelaku selama satu bulan," ujarnya. Meskipun pelaku tidak dapat membayar, korban menunggu pelaku memenuhi kewajibannya. Kesal, pelaku mencekik Sri dengan kerudungnya. Setelah korban tak bergerak, pelaku kembali mencekiknya dengan kain dan menyeret tubuhnya ke dalam rumah. "Pelaku kemudian membawa motor korban dan menitipkannya di dekat RS Medirosa," lanjut Onkoseno. Baca selengkapnya di sini.
Pelaku kemudian memindahkan tubuh korban ke kamar, meletakkannya di pinggir tembok, dan menutupinya dengan springbed. Pada pukul 18.00 WIB, teman korban datang ke rumah pelaku mencari Sri, namun pelaku mengaku tidak tahu dan mengatakan korban sudah pergi. Pada pukul 24.00 WIB, orangtua korban, warga, dan ketua RT mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal yang sama. Saat ditanya, pelaku gugup dan melarikan diri. Warga curiga, memeriksa rumahnya, dan menemukan jasad korban di kamar, tertutup springbed. "Pelaku kemudian berhasil diamankan," tambah Onkoseno.
Komentar
Posting Komentar