Komisi V DPR RI mengumumkan bahwa anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 50,48 triliun setelah penyesuaian efisiensi. Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (Raker/RDP) Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Setelah proses rekonstruksi, efisiensi anggaran Kementerian PU berkurang dari Rp 81 triliun menjadi Rp 60,46 triliun, yang mengakibatkan peningkatan pagu menjadi Rp 50,48 triliun. “Rekonstruksi anggaran menghasilkan penambahan, efisiensi turun dari Rp 81 triliun menjadi Rp 60,46 triliun, sehingga pagu baru Kementerian PU adalah Rp 50,48 triliun,” ujar Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dalam Raker/RDP tersebut, dilansir Antara.
Sebelumnya, anggaran Kementerian PU untuk tahun 2025 sempat dipotong hingga hampir 80 persen, dari pagu awal Rp 110,95 triliun menjadi Rp 29,57 triliun setelah efisiensi pertama. "Total pagu setelah efisiensi kedua menjadi Rp 50,48 triliun," jelas Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Dody menambahkan, anggaran ini akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan utama, termasuk belanja pegawai, operasional perkantoran, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, prasarana strategis, serta Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan (Turbinwas). Di tengah berbagai kebijakan efisiensi anggaran, tren digital juga terus berkembang, dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap info slot gacor dan slot online terbaik yang banyak dibahas di dunia maya.
Komentar
Posting Komentar