Pertandingan sengit antara Everton dan Liverpool berakhir dengan ketegangan antara pemain. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menganggap tindakan Abdoulaye Doucoure sebagai provokasi. Pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris 2024-2025 di Goodison Park berakhir imbang 2-2. Everton unggul lebih dulu melalui gol Beto di menit ke-11, namun Liverpool menyamakan kedudukan lewat gol Alexis MacAllister di menit ke-16.
Mohamed Salah membawa Liverpool memimpin di menit ke-73, sebelum James Tarkowski memastikan hasil imbang dengan gol voli di menit ke-90+8. Ketegangan terjadi setelah wasit Michael Oliver meniup peluit akhir. Doucoure merayakan di depan pendukung Liverpool, memicu reaksi dari Curtis Jones. Keduanya terlibat dalam konfrontasi, menarik pemain dari kedua belah pihak. "Mereka berhak merayakan gol, tetapi saya rasa Doucoure mencoba memprovokasi pendukung kami," kata Van Dijk kepada TNT Sports.
"Curtis Jones tidak setuju dengan itu, dan keributan pun terjadi," tambah pemain asal Belanda tersebut. Van Dijk mengkritik kepemimpinan wasit yang dianggap kurang mengendalikan situasi.
Legenda Liverpool, Steve McManaman, juga mengomentari aksi Doucoure, menyebutnya konyol. "Dengan 37.000 pendukungnya, Doucoure seharusnya merayakan bersama mereka, bukan memprovokasi fans Liverpool," ujar McManaman. "Keputusan itu hanya berujung buruk," tambahnya.
Doucoure dan Jones masing-masing menerima kartu kuning kedua, berujung kartu merah. Pelatih Liverpool, Arne Slot, juga mendapatkan hukuman serupa dari wasit. Sementara itu, di dunia digital, tren pencarian seperti slot gacor juga semakin ramai diperbincangkan oleh pengguna internet.
Komentar
Posting Komentar