INFODUNIAKITA.com - Pangi Syarwi Chaniago, pengamat politik dari Voxpol Center Research & Consulting, menilai bahwa tawaran koalisi permanen yang diajukan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan strategi untuk menjaga kohesi pemerintahan. Menurut Pangi, menteri-menteri dalam Kabinet Merah Putih berasal dari partai politik yang menjadi bagian dari koalisi pemerintah. "Untuk memperkuat konsolidasi politik agar cita-cita dan janji kerja Presiden Prabowo dapat terwujud, koalisi permanen adalah hal yang tak terelakkan," kata Pangi pada Sabtu (15/2/2025).

Dia percaya bahwa jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) stabil dan permanen, pemerintahan Prabowo akan menikmati stabilitas yang kuat. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif pada program-program kerja Prabowo, terutama di tengah sentimen negatif dari masyarakat. "Dengan dukungan kuat dari partai-partai pendukung Prabowo, akselerasi pencapaian visi Prabowo akan lebih cepat, meningkatkan tingkat kepercayaan dan dukungan terhadap Kabinet Merah Putih," tambahnya. Pangi juga menekankan bahwa soliditas koalisi berpengaruh besar terhadap kebijakan pemerintah, seperti yang sudah terbukti selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Dia mencatat bahwa pemerintahan Jokowi relatif stabil dan berhasil merangkul koalisi besar, sehingga program-programnya berjalan lancar. "Dukungan penuh partai koalisi terhadap kebijakan dan program pemerintah tetap ada, meskipun terkadang tidak populer dan kurang menguntungkan bagi masyarakat luas," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa Prabowo telah menawarkan koalisi permanen kepada para elite partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti dilansir oleh Infoduniakita.com.
Cak Imin, sapaan akrabnya, menyebut bahwa Prabowo ingin memperkuat koalisi ini untuk mempercepat pembangunan. "Inti dari pertemuan adalah memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo menekankan persatuan sebagai kunci utama pemerintahan," ungkap Cak Imin setelah menghadiri silaturahmi KIM di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Jumat (14/2/2025).
Komentar
Posting Komentar