Pelaku utama pembakaran warung nasi balap di Soboman, Kasihan, Bantul, berinisial VDP (34), mengaku aksinya dilakukan secara spontan saat mabuk. Sebelum kejadian, ia bersama tiga rekannya mengonsumsi minuman keras, dan dalam kondisi tersebut, muncul ide untuk membakar warung yang pernah menjadi tempat kerja pacarnya. "Spontan, terpikir untuk membakar," ujar VDP saat di Polsek Kasihan, Kamis (6/2/2025).

Tindakan tersebut dipicu oleh rasa sakit hati setelah pacarnya dipecat karena masalah kedisiplinan. "Pacar saya pernah bekerja di situ, kemudian dikeluarkan katanya sering terlambat, pekerjaannya tidak beres," ungkapnya.
Empat pelaku terlibat dalam aksi pembakaran ini, dan semuanya sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Dua pelaku ditangkap pada Selasa (28/1/2024), sehingga total pelaku menjadi empat orang. "Dua pelaku yang ditangkap berinisial FF, warga Widoro, Tepus, Gunungkidul, dan ENB (25), warga Caturharjo, Pandak, Bantul," ungkap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Setiap pelaku memiliki peran masing-masing. VDP bertindak sebagai eksekutor pembakaran, IK (21) sebagai joki motor yang memboncengnya, FF sebagai joki motor lainnya, dan ENB sebagai pembonceng yang turut serta.
"Pelaku lainnya yaitu VDP (34), pembonceng sekaligus eksekutor, sedangkan IK (21) adalah joki motor yang memboncengkan VDP," jelas Jeffry. Saat ini, keempat pelaku telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan semua aspek kejadian terungkap sepenuhnya. Untuk informasi lebih lanjut, baca juga artikel terkait ini.
Komentar
Posting Komentar