Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Man United vs Leicester 2-1: Ruben Amorim Belum Puas dengan Performa Tim

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, merasa belum puas meski timnya meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Leicester City dalam babak keempat Piala FA, Jumat (7/2/2025) waktu setempat atau Sabtu (8/2/2025) dini hari WIB. Amorim menekankan perlunya peningkatan kualitas permainan dan menolak mengandalkan momen-momen akhir pertandingan. 

Ruben Amorim Belum Puas dengan Performa Tim

"Kami harus percaya hingga akhir, tetapi pertandingan ini bukan tentang 'Fergie Time'," ujar Amorim menurut situs resmi klub. Dia menilai performa tim masih jauh dari harapan, baik dalam penguasaan bola maupun saat bertahan. "Kami kekurangan energi di awal, terutama di babak pertama," katanya. Di babak tersebut, United kesulitan dan gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran. Amorim juga menyoroti perlunya peningkatan penguasaan bola dan kecepatan permainan. "Kami harus lebih baik dalam menguasai bola dan tidak mudah kehilangan penguasaan di bawah tekanan. Ini tentang hal kecil yang bisa menjadi besar," tegasnya. 

"Ini bukan soal keberuntungan di menit akhir, melainkan bagaimana kami bisa mengontrol permainan lebih baik," tambah Amorim. Pelatih asal Portugal itu menegaskan tanggung jawabnya atas performa tim dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi sebelum pertandingan berikutnya. "Pelatih adalah pihak pertama yang bertanggung jawab. Jika tim tidak berkembang, itu adalah kesalahan saya. Kami di sini untuk menganalisis permainan, mempelajarinya, dan mencoba memperbaikinya untuk pertandingan berikutnya," tegas Amorim. Dengan hasil ini, Manchester United melangkah ke babak berikutnya dengan harapan mempertahankan gelar Piala FA. Untuk berita selengkapnya, kunjungi "sumber ini".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...