Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno Memenuhi Panggilan KPK

INFODUNIAKITA.com - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 26 Februari 2025. Berdasarkan pantauan Infoduniakita.com, Japto tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 09.27 WIB dengan mengenakan kemeja batik hitam-cokelat yang dilapisi jaket hitam. Ia didampingi oleh empat orang yang berpakaian rapi. Saat ditanya mengenai kehadirannya, Japto memilih untuk irit bicara dan hanya mengatakan, "Nanti di dalam saja."

Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno Memenuhi Panggilan KPK

Pemanggilan Japto oleh KPK bertujuan untuk melengkapi berkas penyidikan terkait kasus dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, sebelumnya menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Japto telah dijadwalkan. "Benar, pemeriksaan akan dilakukan besok sesuai jadwal. Jadi, kita tunggu kehadirannya," ujar Asep pada Selasa (25/2/2025).

Sekretaris Jenderal Pemuda Pancasila, Arif Rahman, memastikan bahwa Japto akan memenuhi panggilan sebagai warga negara yang patuh hukum. "Beliau kemungkinan akan hadir," ujar Arif saat dikonfirmasi pada hari yang sama.

Pada Selasa (4/2/2025), KPK menggeledah rumah Japto di kawasan Jagakarsa, Jakarta. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti yang diduga terkait kasus TPPU Rita Widyasari. Barang-barang yang disita mencakup sebelas unit mobil, uang sebesar Rp 56 miliar, dokumen, serta barang bukti elektronik.

Dilansir oleh NAGA333, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi adanya penggeledahan terkait perkara tersangka RW (Rita Widyasari) di rumah saudara JS di Jalan Benda Ujung No. 8, Ciganjur, Jagakarsa, pada Rabu (5/2/2025). Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menambahkan bahwa penggeledahan tersebut dilakukan dengan metode follow the money untuk menemukan barang bukti terkait kasus tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...

Jakarta Mencekam Kamis Malam: Hujan dan Kemacetan Parah di TB Simatupang

INFODUNIAKITA.com - Pada Kamis malam (27/2/2025), Jakarta Selatan kembali menghadapi kemacetan berat di sepanjang Jalan TB Simatupang. Hujan yang turun sejak sore hari semakin memperburuk situasi lalu lintas. Berdasarkan pantauan sekitar pukul 18.50 WIB, kemacetan terparah terlihat di area flyover Tanjung Barat menuju Pondok Indah. Salah satu pengendara, Sandro (23), yang terjebak dalam kemacetan, menyampaikan keluh kesahnya. "Kalau jam pulang kerja ditambah hujan, Jakarta jadi seperti mimpi buruk. Jalanan macet total, tidak bergerak sama sekali," ujarnya kepada Infoduniakita.com. Sebelumnya, perjalanan Sandro dari rumahnya di Jakarta Timur sempat lancar hingga akhirnya terjebak macet di sekitar flyover Tanjung Barat sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 18.50 WIB, ia hanya mampu menempuh jarak empat kilometer. "Saat ini masih di depan High Scope. Jalannya hanya maju sedikit, lalu berhenti lagi. Begitu terus," kata Sandro. Rencana Sandro untuk pergi ke Palmerah, Ja...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...