Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Iran vs Timnas U20 Indonesia: 5 Fakta Menarik Menjelang Pertemuan Perdana Piala Asia

INFODUNIAKITA.com - Timnas U20 Indonesia siap menghadapi pertandingan perdana di Piala Asia U20 2025 melawan Iran di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, pada Kamis (13/2/2025) malam. 

5 Fakta Menarik Menjelang Pertemuan Perdana Piala Asia

Pertandingan ini merupakan bagian dari Grup C, yang juga mencakup Uzbekistan dan Yaman. Di babak awal ini, pelatih Indra Sjafri dan Timnas U20 Indonesia menargetkan mencapai empat besar untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia U20. Berikut adalah sejumlah fakta menjelang pertandingan antara kedua tim yang telah dirangkum oleh Infoduniakita.com:

  • Iran U20 Belum Bertanding Sejak Desember Tim asuhan Hossein Abdi terakhir kali menggelar laga resmi pada bulan Desember 2024. Setelah itu, mereka lebih fokus pada persiapan internal. Meskipun kalah dalam dua laga persahabatan melawan China, Timnas U20 Iran tetap menjadi ancaman dengan dua kemenangan besar dalam lima pertandingan terakhir. Lima pertandingan terakhir Iran mencakup: Desember 2024 - RRC U21 1 vs 0 Iran Desember 2024 - RRC U21 2 vs 0 Iran September 2024 - Iran 8 vs 0 Mongolia September 2024 - India 0 vs 1 Iran September 2024 - Iran 8 vs 0 Laos
  • Indonesia Memiliki Modal Kepercayaan Diri Timnas U20 Indonesia terakhir kali berkompetisi dalam turnamen internasional U20 Challenge Series 2025 di Sidoarjo, 24-30 Januari 2025. Pelatih Indra Sjafri dan tim menyelesaikan turnamen mini tersebut dengan kemenangan 4-0 atas India, meningkatkan kepercayaan diri Doni Try Pamungkas dan rekan-rekan. Meski sempat kalah dari Syria dan Yordania, tim mendapatkan pengalaman berharga. Lima pertandingan terakhir Indonesia adalah: Januari 2025 - Indonesia 4 vs 0 India Januari 2025 - Indonesia 0 vs 2 Syria Januari 2025 - Indonesia 0 vs 1 Yordania September 2024 - Indonesia 0 vs 4 Maldives September 2024 - Indonesia 3 vs 1 Timor Leste
  • Indonesia Diperkuat Tiga Pemain Luar Negeri Pada Piala Asia U20 2025, tim diperkuat tiga pemain dari luar negeri. Marselinus Ama Ola sebagai striker dari klub Spanyol UD Logrones Promesas, Jens Raven dari klub Belanda FC Dordrecht, dan Welber Jardim dari klub Brasil Sao Paolo. Pengalaman mereka diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia. Sedangkan Iran memiliki satu pemain diaspora, Nima Adarz, wing back kanan berusia 19 tahun yang bermain untuk tim U19 klub La Liga Spanyol UD Leganes.
  • Pemain Termuda Indonesia Timnas U20 Indonesia membawa 23 pemain dengan rata-rata usia 19,5 tahun, termasuk dua pemain berusia 17 tahun, Welber Jardim dan Evandra Florasta, yang dinilai berpotensi besar.
  • Predator Gol Iran Pemain Iran yang patut diwaspadai adalah penyerang berusia 19 tahun, Reza Ghandipour, dari klub Malavan. Musim lalu, ia mencetak lima gol dan empat assist dalam 15 pertandingan di Liga Iran, menjadikannya penyerang muda paling tajam. Nilai pasarnya diperkirakan mencapai 600 ribu euro atau 10,43 miliar rupiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...

Susilo Bambang Yudhoyono: Belum Berkesempatan Bersahabat dengan Trump

INFODUNIAKITA.com   - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam nada bercanda menyampaikan bahwa ia belum memiliki kesempatan untuk bersahabat dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini diungkapkan SBY saat menyebut tiga tokoh dunia yang ia anggap memiliki pengaruh besar di kancah global, salah satunya adalah Trump. "Last but not least, Presiden Donald Trump. Saya belum punya kesempatan untuk bersahabat dengan Presiden Trump," ujar SBY yang langsung disambut gelak tawa para hadirin dalam acara Paramadina Presidential Lecture di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025). Seperti diketahui, Trump menjabat sebagai Presiden AS setelah masa kepemimpinan SBY di Indonesia berakhir. Meski begitu, SBY mengaku memiliki hubungan baik dengan dua tokoh lain yang ia anggap sebagai pemimpin dunia dengan pengaruh besar. Tokoh tersebut adalah Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. “Kita lihat, mereka bertiga hampir pasti memaink...