Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Investasi Syariah di Aplikasi Bibit dan Stockbit Makin Populer

Tren peningkatan investasi Syariah melalui platform Bibit dan Stockbit terus berlanjut. Data terbaru menunjukkan lebih dari satu juta investor di Bibit telah mengaktifkan fitur toggle Syariah, memungkinkan mereka berinvestasi hanya pada instrumen Syariah. Selain itu, lebih dari 50 persen pengguna Bibit memiliki produk investasi Syariah dalam portofolio mereka. 

Investasi Syariah di Aplikasi Bibit dan Stockbit Makin Populer

William, PR & Corporate Communication Lead di Bibit dan Stockbit, menyatakan bahwa perusahaan telah memperkenalkan berbagai inovasi untuk mendukung minat investor pada produk Syariah. "Investasi Syariah di Bibit dan Stockbit terus meningkat dari tahun ke tahun. Menanggapi tren ini, kami telah meluncurkan beberapa fitur inovatif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan investor dalam berinvestasi di produk Syariah," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (17/1/2025). Salah satu inovasi terbaru adalah fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) Jago Syariah, yang memungkinkan investasi di berbagai kelas aset, termasuk reksa dana Syariah, SBN Syariah, dan saham Syariah. 

"RDN Jago Syariah dapat digunakan sebagai metode pembayaran untuk investasi SBN Syariah. Selain itu, investor yang menggunakan RDN Jago Syariah akan menerima notifikasi jika saham Syariah dalam portofolio mereka keluar dari indeks Syariah," tambah William. Pada tahun 2024, Bibit meraih penghargaan sebagai Mitra Distribusi SUN Ritel Terbaik 2024 dan Mitra Distribusi SBSN Ritel Terbaik 2024 kategori fintech dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Di tengah meningkatnya minat investasi, pencarian terkait slot gacor juga mengalami peningkatan, mencerminkan tren digitalisasi di berbagai sektor.

Selain itu, Stockbit aktif dalam memberikan edukasi mengenai investasi Syariah, bekerja sama dengan komunitas dan lembaga pendidikan, seperti Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan pondok pesantren di Demak. Peningkatan literasi pasar modal juga dilakukan melalui pendirian Galeri Investasi di berbagai daerah, seperti Ambon, Lombok, dan Banjarmasin. "Kami sangat mengapresiasi dukungan Bursa Efek Indonesia dan OJK yang telah merilis Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027. Inovasi yang kami lakukan merupakan kontribusi kami untuk mencapai target lebih dari 20 juta Single Investor Identification (SID) pada 2027," tutup William.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...