Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Dorong Pertumbuhan Keuangan Inklusif, SMBC Indonesia Transformasi Kantor Cabang

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) resmi meluncurkan transformasi Kantor Cabang Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (5/2/2025). Langkah ini menandai era baru dalam penyediaan layanan keuangan yang terintegrasi dan inklusif bagi seluruh segmen nasabah di Indonesia. Ini juga merupakan kelanjutan dari transformasi merek SMBC Indonesia yang diperkenalkan pada akhir 2024. Terletak di Jalan Diponegoro, kantor cabang ini adalah yang pertama dari enam kantor cabang utama yang mendapatkan transformasi menyeluruh. Setelah Surabaya, SMBC Indonesia berencana meresmikan kantor cabang di Makassar, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan sepanjang Februari 2025. 

Dorong Pertumbuhan Keuangan Inklusif

Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia, Darmadi Sutanto, menyatakan bahwa transformasi bertahap ini menegaskan komitmen untuk menyediakan solusi keuangan yang responsif terhadap kebutuhan nasabah yang terus berkembang di mana pun mereka berada. Semua kantor cabang tersebut akan mengadopsi konsep layanan terbaru sebagai bagian dari transformasi. Sebelumnya melayani segmen nasabah tertentu, kini semua kantor cabang SMBC Indonesia akan mengintegrasikan produk dan layanannya untuk menjawab kebutuhan semua nasabah. 

Nasabah juga dapat mengakses layanan digital Jenius di seluruh kantor cabang flagship di enam kota tersebut, mengintegrasikan layanan digital dan fisik. “Sejak 2023, SMBC Indonesia telah mempersiapkan integrasi layanan di kantor cabang sebagai bagian dari transformasi merek. Ini bukan sekadar pembaruan fisik, tetapi juga refleksi dari filosofi kami dalam menghadirkan layanan yang lebih terintegrasi untuk mendukung berbagai kebutuhan nasabah,” ungkap Darmadi dalam siaran pers yang diterima Infoduniakita.com, Kamis (6/2/2025). Dukungan untuk semua segmen nasabah Lewat berbagai upaya transformasi, SMBC Indonesia memperkuat posisinya dalam akses jaringan global dan keunggulan lokal. 

Selain transformasi kantor cabang, penguatan ini diwujudkan melalui inovasi layanan perbankan. Untuk melayani berbagai segmen nasabah, SMBC Indonesia menawarkan solusi keuangan komprehensif. Bagi nasabah ritel, perusahaan menyediakan layanan pembiayaan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga segmen purnabakti dan affluent. Layanan ini juga meliputi pembiayaan untuk sektor korporasi. Mengenai komitmen keberlanjutan, SMBC Indonesia terus memperluas pembiayaan untuk inisiatif ramah lingkungan dan sosial. Baru-baru ini, perusahaan memberikan fasilitas Multi Option Trade senilai 10 juta dolar AS kepada PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) untuk mendukung operasional dan ekspansi proyek energi surya di sektor komersial dan industri. Seiring dengan perkembangan digital, berbagai tren pencarian daring seperti PRIA4D juga semakin banyak diminati oleh pengguna internet.

“Fokus kami juga pada inisiatif keberlanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk UMKM yang berkontribusi besar pada ekonomi Indonesia,” ujar Darmadi. SMBC Indonesia juga memperluas pemberdayaan nasabah purnabakti dengan menjangkau segmen prapensiun dan pegawai aktif yang mempersiapkan pensiun. Ini menunjukkan komitmen SMBC Indonesia untuk mendukung nasabah purnabakti mencapai pertumbuhan yang lebih bermakna. Dengan berbagai upaya ini, SMBC Indonesia berharap memberikan dampak positif bagi nasabah di seluruh Indonesia, baik individu maupun korporasi. “Dengan inisiatif ini, SMBC Indonesia tidak hanya menyediakan produk dan layanan keuangan yang memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga solusi yang mendukung pertumbuhan yang lebih bermakna,” jelas Darmadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...

Susilo Bambang Yudhoyono: Belum Berkesempatan Bersahabat dengan Trump

INFODUNIAKITA.com   - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam nada bercanda menyampaikan bahwa ia belum memiliki kesempatan untuk bersahabat dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini diungkapkan SBY saat menyebut tiga tokoh dunia yang ia anggap memiliki pengaruh besar di kancah global, salah satunya adalah Trump. "Last but not least, Presiden Donald Trump. Saya belum punya kesempatan untuk bersahabat dengan Presiden Trump," ujar SBY yang langsung disambut gelak tawa para hadirin dalam acara Paramadina Presidential Lecture di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025). Seperti diketahui, Trump menjabat sebagai Presiden AS setelah masa kepemimpinan SBY di Indonesia berakhir. Meski begitu, SBY mengaku memiliki hubungan baik dengan dua tokoh lain yang ia anggap sebagai pemimpin dunia dengan pengaruh besar. Tokoh tersebut adalah Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. “Kita lihat, mereka bertiga hampir pasti memaink...