Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Diego Forlan Mengenang Pertemuan Uruguay dengan Timnas Indonesia

Diego Forlan berbicara kepada INFODUNIAKITA.com mengenai pertemuan Uruguay dengan timnas Indonesia pada tahun 2010. Saat itu, ia tidak dapat ikut serta ke Indonesia. INFODUNIAKITA.com mendapat kesempatan dari LaLiga untuk berdialog dengan legenda timnas Uruguay dan Atletico Madrid, Diego Forlan, pada Kamis (6/2/2025). 

Pria yang juga mahir bermain tenis ini berbicara dengan media dari berbagai belahan dunia seperti Peru, Bolivia, India, Arab Saudi, Spanyol, dan tentunya Indonesia yang diwakili INFODUNIAKITA.com. Forlan dihadirkan oleh LaLiga untuk membahas pertandingan besar pekan ke-23 Liga Spanyol 2024-2025 antara Real Madrid dan Atletico Madrid yang akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (8/2/2025) atau Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. 

Diego Forlan Mengenang Pertemuan Uruguay

Selain membahas laga derbi Madrid, Forlan juga mengungkapkan kenangannya saat Uruguay berkunjung ke Indonesia pada 2010. Pada waktu itu, Forlan tidak menjadi bagian dari timnas Uruguay yang berkunjung ke Indonesia. “Saya tidak bisa mengingat dengan pasti, ada pertandingan persahabatan FIFA. Saya pikir saya tidak bisa datang ke Indonesia atau China,” kata Forlan kepada INFODUNIAKITA.com. Pertandingan timnas Indonesia melawan Uruguay digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 8 Oktober 2010. 

Uruguay datang ke Indonesia setelah tampil mengesankan di Piala Dunia 2010 dengan mencapai semifinal. Tim berjuluk La Celeste itu sempat kebobolan lebih dulu oleh gol dari striker legendaris timnas Indonesia, Boaz Solossa, pada menit ke-17. Namun, Uruguay yang bermain tanpa Forlan bangkit dan mencetak tujuh gol balasan ke gawang timnas Indonesia. Penyerang andalan La Celeste, Edinson Cavani dan Luis Suarez, masing-masing mencetak hattrick. Satu gol lainnya dibuat oleh Sebastian Eguren. Uruguay pun meraih kemenangan 7-1 atas timnas Indonesia. Jika kamu ingin tau lebih banyak tentang ini, simak juga "artikel ini".

Forlan mengaku tidak ingat kenapa ia tidak bisa berpartisipasi dalam laga di GBK 15 tahun yang lalu. “Namun, saya tidak ingat dengan pasti kenapa (tidak bisa datang ke Indonesia), mungkin saya cedera atau tidak bisa ikut pergi,” ujar mantan pemain Manchester United tersebut. Pada Oktober 2010, Uruguay menjalani dua pertandingan uji coba di Asia. Setelah bertemu Indonesia, La Celeste bertolak ke Wuhan untuk melawan China. Uruguay menang 4-0 atas China pada Selasa 12 Oktober 2010. Dalam laga tersebut, Forlan tampil sebagai starter. “Namun, saya akan sangat senang pergi ke China, Jepang, dan Korea Selatan dengan tim nasional dan akan menyenangkan juga jika bisa datang ke Indonesia,” tutur Forlan kepada INFODUNIAKITA.com. Jika kamu ingin tau lebih banyak tentang ini, simak juga "artikel ini".


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...