INFODUNIAKITA.com - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dimulai hari ini, Senin (10/2/2025). Program ini ditujukan untuk masyarakat dari semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia. Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan disesuaikan dengan kelompok usia peserta.

"Peserta dikelompokkan berdasarkan usia: anak-anak 0-6 tahun, dewasa 18-59 tahun, dan lansia. Setiap kelompok menjalani pemeriksaan yang berbeda," jelas Ani di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur. Secara umum, semua peserta menjalani pemeriksaan dasar seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut untuk dewasa. Selain itu, dilakukan pemeriksaan gula darah dan hemoglobin (Hb) untuk mendeteksi risiko diabetes dan anemia. Di puskesmas, peserta juga dapat memeriksa kesehatan gigi, otot, serta melakukan tes laboratorium jika ada indikasi risiko. Pemeriksaan tambahan seperti ureum, kreatinin, HIV, dan elektrokardiogram (EKG) tersedia sesuai kebutuhan pasien, dilaporkan oleh Infoduniakita.com.
"Jika diperlukan, pemeriksaan lanjutan seperti urium, kreatinin, dan EKG dapat dilakukan," tambah Ani. Program ini juga mencakup skrining kanker. Deteksi kanker payudara dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis (Sadanis), sedangkan kanker paru-paru dan serviks diperiksa dengan metode IVA dan TES. "Kami juga melakukan deteksi kanker di sini," kata Ani. Cek Kesehatan Gratis tersedia di 44 puskesmas di Jakarta. Masyarakat dapat mendaftar secara online melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Dalam program ini, hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan tanpa tindakan atau pengobatan dari dokter.
Komentar
Posting Komentar