Langsung ke konten utama

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

Alasan Ketidakhadiran Luthfi-Yasin pada Sidang Pleno Penetapan Gubernur-Wagub Jateng

Pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, tidak hadir dalam Rapat Pleno Terbuka yang menetapkan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih di Kantor KPU Jateng, Rabu (5/2/2025). Juru bicara mereka, Isnaini, menyampaikan bahwa Ahmad Luthfi sedang berada di Jakarta untuk koordinasi program kerja, sementara Taj Yasin sedang menjalankan ibadah umroh di Makkah. 

Ketidakhadiran Luthfi-Yasin pada Sidang Pleno

"Pak Luthfi berterima kasih kepada seluruh jajaran KPU yang telah bekerja keras menyelenggarakan pesta demokrasi ini," ujar Isnaini setelah penetapan. Kemenangan Bersama Masyarakat Jateng Isnaini menambahkan bahwa Luthfi-Yasin melihat kemenangan ini sebagai kemenangan seluruh masyarakat Jawa Tengah. "Ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Jateng. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri atas sinergi yang baik," lanjutnya. 

Isnaini juga menyatakan bahwa Luthfi dan tim transisi sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar. "Beliau dan tim transisi telah mengunjungi beberapa kementerian yang relevan dengan pemerintahan beliau dan Gus Yasin ke depan," jelasnya. Selain itu, Luthfi meminta dukungan doa dari masyarakat Jawa Tengah untuk kelancaran transisi dan pemerintahan mereka. "Pak Luthfi memohon doa restu dari masyarakat Jateng, karena beliau berkomitmen untuk bekerja demi masyarakat Jateng dengan seluruh jajaran birokrasi," kata Isnaini. Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengundang kedua pasangan calon, namun pasangan nomor 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, juga tidak hadir dan tidak mengirimkan perwakilan. 

"Perwakilan 01 tidak hadir. Salinannya akan tetap kami sampaikan. Pengusulan pelantikan akan diserahkan ke DPRD Jateng besok (Kamis) sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Handi. Luthfi-Yasin Menang dengan 59,14 Persen Suara Pada sidang tersebut, KPU Jateng menetapkan bahwa pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin memenangkan Pilkada Jateng 2024 dengan meraih 11.390.191 suara atau 59,14 persen dari total suara sah. "KESATU. 

Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dengan perolehan 11.390.191 suara atau 59,14 persen dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Tengah pada Pemilihan Tahun 2024," kata Handi saat membacakan keputusan rapat pleno. Dengan penetapan ini, pasangan Luthfi-Yasin akan memimpin Jawa Tengah untuk periode 2025-2030 dan dijadwalkan dilantik setelah proses administrasi di DPRD Jateng selesai. Untuk berita selengkapnya, bisa cek di "sumber ini".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Buntut Kasus Pertamax Oplosan, Komisi XII Usulkan Revisi UU Migas Segera Dibahas

INFODUNIAKITA.com - Komisi XII DPR RI mendesak agar revisi Undang-Undang (UU) Migas segera diprioritaskan menyusul mencuatnya isu Pertamax oplosan yang terkait dengan kasus korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina Patra Niaga. Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, menyatakan bahwa revisi ini mendesak dilakukan, mengingat pasca putusan MK tahun 2012 hingga kini belum ada perubahan signifikan dalam UU Migas. “Ini momentum yang tepat. Bersama-sama dengan Komisi XII, kami sepakat bahwa sudah saatnya UU Migas direvisi. Revisi ini penting untuk memperjelas pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pengelolaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM),” ujar Bambang saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025). Bambang menambahkan revisi UU Migas akan mengatur lebih tegas mengenai pembagian tanggung jawab antara pengawasan di sektor hulu dan hilir. “Ke depan, kita ingin semua lebih jelas. Siapa yang bertanggung jawab di pengawasan, siapa yang mengurusi ...

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Amankan Tersangka Baru

INFODUNIAKITA.com   - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap TS dan anaknya AMR di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan kemajuan. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap tersangka baru, Abi Aulia, yang diketahui merupakan anak kedua dari tersangka Mimin. Kombes Pol Surawan, Direktur Reskrimum Polda Jabar, mengonfirmasi bahwa Abi Aulia telah ditahan. Berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan akan segera diproses secara hukum. "Abi Aulia sudah kami tangkap dan tahan setelah perkaranya dinyatakan P21," kata Surawan pada Jumat (28/2/2025). Sementara itu, Mimin, istri kedua Yosep Hidayah (terdakwa yang divonis 20 tahun penjara dalam kasus ini), serta anak pertamanya, Arghi Reksa, masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Proses terhadap mereka masih berlangsung," tambah Surawan. Pihak kepolisian berencana menggelar konferensi pers resmi terkait penangkapan ini pada pekan depan. "Kami akan meri...